Kelompok 10
- Apa itu karakteristik demografi ekonomi dan social konsumen?
- Karakteristik demografi ekonomi adalah suatu gambaran identitas demografi individu dalam bidang ekonomi. Contoh: pekerjaan, pendapatan.
- Karakteristik demografi social konsumen adalah suatu gambaran identitas individu dari segi social konsumen. Contoh: status pernikahan.
- Kenapa penting mempelajari karakteristik demografi ekonomi dan social konsumen?
Untuk memahami identitas individu dari segi akonomi dan social yang dapat membantu dalam pengembangan pemasaran yang tepat di suatu daerah atau lingkungan masyarakat setempat.
- Apa perbedaan demografi dan subbudaya?
- Subbudaya merupakan suatu bagian dari budaya yang dibagi-bagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil. Subbudaya bisa tumbuh dari adanya kelompok-kelompok di dalam suatu masyarakat.
- Demografi menggambarkan karakteristik suatu penduduk seperti usia, agama, suku bangsa.
Demografi Subbudaya
| ||||||
| ||||||
 | ||||||
- Kapan kita perlu mengetahui detail demografi dan subbudaya? Mengapa penting?
Sebelum kita membuat suatu kebijakan/tindakan pemasaran terhadap suatu produk. Hal ini penting agar lebih dapat memahami karakteristik konsumen dan untuk menetapkan strategi pemasaran (segmentasi dan posisioning) yang tepat di suatu daerah/ lingkungan masyarakat.
- Gambarkan perbedaan sikap, persepsi,perilaku yang diamati karena adanya subbudaya.
Subbudaya merupakan suatu bagian kecil dari budaya. Perbedaan sikap, persepsi, dan perilaku dalam subbudaya dari demografi agama Islam. Misal:
Sikap—orang setuju untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan
Persepsi—Karena itu wajib. Jika ditinggalkan akan mendapat dosa.
Perilaku—orang tersebut benar-benar melaksanakan puasa jika tidak berhalangan.
- Mengapa data-data demografi dikumpulkan ke pemerintah dan mengapa 3 variabel usia, pendidikan, dan pekerjaan serta lokasi geografi penting dikumpulkan?
Karena data demografi selalu berubah dan biasanya digunakan oleh pemerintah dalam membuat suatu kebijakan untuk daerah tertentu.
- Mengapa Setiap warga Negara harus memiliki pendidikan yang baik/ mengapa pendidikan itu penting?
Karena pendidikan berhubungan erat dengan pekerjaan. Pendidikan seseorang akan mempengaruhi pekerjaan seseorang, hal ini akan mempengaruhi pendapatan seseorang yang tentu akan mempengaruhhi proses keputusan dan pola konsumsi seseorang. Pendidikan juga akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, cara berpikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih baik akan sangat responsif terhadap informasi, pendidikan juga mempengaruhi konsumen dalam pilihan produk maupun merek.
- Bagaimana anda melihat anak sebagai konsumen? Mengapa anak menjadi konsumen yang potensial?
Karena anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, anak-anak menjadi mudah tertarik terhadap suatu produk. Anak-anak juga mudah terpengaruh. Jika mereka menginginkan sesuatu, biasanya orang tua akan menuruti keinginannya karena anak-anak merupakan masa-masa bermanja dan egois. Susah untuk diredam keinginannya.
9. Bagaimana dengan remaja? Dan mengapa remaja potensial?
Tidak jauh berbeda dengan anak-anak, remaja juga merupakan konsumen yang potensial. Remaja memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendukung kehidupannya dengan membeli suatu produk barang/jasa. Selain itu, masa remaja adalah masa yang labil dan mudah dipengaruhi karena ingin diterima oleh lingkungannya. Pengaruh lingkungan seperti mode-mode terbaru dan teman-teman juga sangat mempengaruhi proses pembelian konsumen remaja. Apabila seorang remaja melihat temannya membeli suatu produk yang sedang nge-trend, maka ia juga cenderung ingin membeli produk yang sama. Pemenuhan kebutuhan konsumen remaja selain untuk memenuhi kebutuhan fungsional juga memenuhi kebutuhan sosial.
10. Mengapa pendapatan, pengeluaran dan kredit konsumen, termasuk kartu kredit merupakan karakteristik ekonomi yang sangat penting?
Karena dengan mengetahui pendapatan dan pengeluaran konsumen dapat diketahui pula sumberdaya ekonomi dari konsumen. Besar pendapatan yang diterima konsumen setiap bulannya dapat menunjukkan daya beli dari konsumen tersebut. Besar pengeluaran konsumen dapat menunjukkan seberapa besar konsumen menghabiskan uangnya dan untuk apa saja konsumen membelanjakan hasil pendapatan. Selain, pendapatan bukanlah satu-satunya sumberdaya ekonomi konsumen. Kredit dan kartu kredit juga merupakan karakteristik ekonomi yaitu sebagai sumberdaya ekonomi yang sangat penting. Melalui mekanisme kredit, konsumen bisa mengkonsumsi produk dan jasa saat sekarang juga tanpa menunggu punya uang yang cukup. Kredit akan meningkatkan daya beli konsumen. Konsumen yang memperoleh sumber kredit akan punya peluang untuk meningkatkan konsumsi berbagai produk dan jasa.
11. Apa yang dimaksud kelas social? Mengapa kelas social penting dari segi ekonomi dan bisnis?
Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokan masyarakat kedalam kelas atau kelompok yang berbeda. Kelas sosial penting dari segi ekonomi dan bisnis karena kelas sosial mempengaruhi jenis produk, jenis jasa dan merek yang dikonsumsi konsumen. Selain itu konsumen juga sering memiliki persepsi mengenai kaitan antara satu jenis produk atau merek dengan kelas sosial konsumen.
12. Indikator apa yang mudah untuk melihat atau membedakan seseorang itu masuk kelas social yang mana?
Indikator yang dapat digunakan untuk melihat kelas sosial seseorang antara lain pendapatan, pemilikan harta benda, pendidikan, gaya hidup dan nilai-nilai yang dianut.
13. Bagaimana pandangan anda terhadap kelas social mahasiswa IPB dari segi kelas social dan daya beli?
Menurut kami kelas social mahasiswa IPB beragam. Jika dibagi maka terbagi menjadi 3, yaitu kelas social bawah, menengah, dan atas. Indikator yang bisa digunakan adalah kiriman ang saku perbulan, gaya hidup (pola konsumsi pangan, kendaraan transportasi)
14. Bagaimana pola konsumsi, persepsi, dan sikap dari mahasiswa IPB yang menurut Anda termasuk kelas social atas?
Pola konsumsi mahasiswa IPB yang tergolong kelas social atas biasanya membawa mobil, makan di rumah makan yang terkenal (bukan di warung makan pinggir jalan), menggunakan pakaian dan barang-barang bermerek. Biasanya juga bergaul dengan sesame golongannnya, walaupun tidak semuanya memiliki sikap dan persepsi seperti itu.
