love.love.nutrition

love.love.nutrition
love.food.love.nutrition.love.life^^

Kamis, 03 November 2011

Diet untuk Demam Berdarah Dengue (DBD)

cuaca yang tidak menentu, daya tahan tubuh menurun dan serangan nyamuk Aedes Aegepty bisa mengakibatkan kita rentan mengidap demam berdarah dengue.. waahh hati" yaa teman-teman.. 
bagaimana yaa pengaturan diet untuk menangani penyakit DBD?
yukk kita simak tulisan berikutt ni..
 Prinsip Diet
            Pemberian diet pada kasus demam berdarah dengue ini dilakukan secara bertahap kemudian ditingkatkan sesuai dengan kemampuan penderita. Diet Tahap I diberikan setelah fase akut teratasu dan dipastikan tidak ada pendarahan gastrointestinal. Penderita diberikan makanan saring setiap tiga jam dan tetap diberikan makanan parenteral untuk memenuhi kebutuhan cairan dan energi. Diet Tahap II diberikan setelah suhu badan stabil. Makanan diberikan dengan porsi kecil dan konsistensi lunak. Diet tahap III diberikan setelah suhu badan stabil dan hepato-slenomegalia telah hilang. Konsistensi makanan yang diberikan lunak atau biasa tergantung toleransi pasien, tetapi kansungan serat tetap terbatas.
Tujuan Diet
            Memberikan makanan dan cairan secukupnya untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mencegah komplikasi pendarahan.
Syarat Diet
Secara umum, syarat diet penderita DBD adalah :
1.    Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan
2.    Energy dan protein cukup sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya. Faktor stress tergantung ada tidaknya komplikasi 1,4-1,6. Rasio kalori berbanding nitrogen adalah 150:1.
3.    Lemak rendah yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
4.    Rendah serat terutama serat tidak larut air. Pemberian serat ditingkatkan secara bertahap.
5.    Cukup cairan dan vitamin, terutama vitamin C untuk meningkatkan faktor pembekuan.
6.    Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara termis, mekanis maupun kimia (disesuaikan dengan daya terima perorangan)
7.    Makanan parenteral selalu diberikan pada fase akut, baik total, maupun suplemen.
8.    Bila terlihat tanda-tanda pendarahn saluran pencernaan penderita dipuasakan.
9.    Memberi tanda istirahat pada lambung.

Bahan makanan yang diperbolehkan
1.    Beras dibubur atau ditim; kentang direbus atau dipure; makaroni, mi, soun, misoa direbus; tepung-tepungan dibuat bubur atau pudding; roti dipanggang; biskuit.
2.    Daging, ikan, ayam, unggas tidak berlemak digiling lalu direbus atau dikukus; ommelette, boiled egg, poached egg, atau scrambled egg; susu dalam bentuk lowfat.
3.    Tempe dan tahu direbus, dikukus, ditumis; kacang hijau direbus dan dihaluskan; susu kedelai.
4.    Sayuran tidak banyak serat dan gas, dimasak seperti bayam, bit, labu siam, labu kuning, dan labu air; tomat direbus atau ditumis.
5.    Buah segar : pisang, papaya, alpukat, jeruk, manis; buah lain disetup dengan menghilangkan kulit dan biji seperti nenas dan jambu biji, apel; buah-buahan dalam kaleng.
6.    Mentega, margarin, minyak goreng untuk menumis; santan encer.
7.     Bumbu-bumbu dalam jumlah terbatas : bumbu dapur, pala, kayu manis, asam, gula, garam, salam, lengkuas.
8.    Sirop, teh encer, kopi encer, jus sayuran dan jus buah, coklat, dan susu.
Bahan makanan yang dibatasi
1.    Beras ketan, beras merah, roti whole wheat, ubi, singkong, talas, cantel, jagung, bulgur.
2.    Daging, ikan, ayam, unggas berlemak dan berurat banyak; diawetkan berupa dendeng; digoreng.
3.    Tempe dan tahu digoreng; kacang tanah, kacang merah, kacang tolo,
4.    Sayuran mentah; sayuran banyak serat dan gas.
5.    Buah-buahan yang banyak serat dan mennimbulkan gas; buah kering.
6.    Lemak hewan dan santan kental.
7.    Cabe, merica, dan bumbu-bumbu lain yang merangsang.
8.    Minuman yang mengandung alkohol, soda, dan es krim.

tapii yang paling harus diingat adalah pencegahannya agar tidak terserang penyakit dengan makanan seimbang, pola hidup sehat, bersih dan olahraga teratur.. semangaat sehaat :)
referensi: 
Almatsier S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

1 komentar:

  1. Saya didiagnosis Herpes 2 tahun yang lalu dan saya telah mencoba semua cara yang mungkin untuk mendapatkan obatnya tetapi tidak berhasil, sampai saya melihat sebuah posting di forum kesehatan tentang seorang Dokter Herbal (Dr Akhigbe) yang menyiapkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan semua jenis. penyakit termasuk Herpes, pada awalnya saya ragu, apakah itu nyata tetapi memutuskan untuk memberinya percobaan, ketika saya menghubungi Dr Akhigbe melalui Emailnya: drrealakhigbe@gmail.com dia membimbing saya dan menyiapkan obat herbal dan mengirimkannya kepada saya melalui jasa pengiriman kurir, ketika saya menerima paket (jamu) Dia memberi saya petunjuk tentang cara mengkonsumsinya, saya mulai menggunakannya seperti yang diperintahkan dan saya berhenti mendapatkan wabah dan luka mulai menghilang, bisakah Anda percaya saya sembuh dari virus mematikan ini dalam dua hingga tiga minggu dan pemberitahuan perubahan di tubuh saya. Berhari-hari menggunakan PEMULIHAN ini, tidak bisa mempercayai penyembuhan pada awalnya sampai saya melihatnya sebagai HERPES saya sembuh seperti sihir Dr Akhigbe juga menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan penyakit seperti, HIV, HERPES, KANKER, ALS, PENYAKIT KRONIS, PENYAKIT JANTUNG , LUPUS, ASTHMA, DIABETES HEPATITIS A DAN B.ECZEMA, BACK PAIN, INFEKSI EKSTERNAL, ASTHMA, MALARIA, DEMAM BERDARAH, BACTERIA DIARRHEA, RABI, PROGERIA, MENINGITIS, EPILEPSI, STONE, GULA HULU, GELOMBANG HUBUNGI JUGA, GULA HAK THYROID, DINGIN & FLU, PENYAKIT GINJAL, ACME. API LUKA. dll. Hubungi dokter herbal yang hebat ini hari ini bapak obat herbal. via Email: drrealakhigbe@gmail.com atau whatsapp dia +2349010754824 dan sembuh secara permanen. Dia nyata..website: https: drrealakhigbe.weebly.com

    BalasHapus